Posted by : Unknown
Rabu, 11 Desember 2013
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang
disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu
spektrum warna tertentu yang disebabkan
oleh faktor genetis.
Buta warna merupakan kelainan genetika yang diturunkan dari orang
tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga
disebut sex linked, karena kelainan ini
dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak
membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta
warna pada laki-laki dan perempuan. Seorang perempuan
terdapat istilah 'pembawa sifat', hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang
membawa sifat buta warna. Perempuan dengan pembawa sifat, secara fisik tidak
mengalami kelainan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya, tetapi
wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada
anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka
seorang wanita tersebut menderita buta warna.
Saraf sel pada retina terdiri atas sel batang
yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang
peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya
di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.
Klasifikasi
Buta warna sendiri dapat
diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi, dan monokromasi.
Trikomasi
Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan
sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Jenis buta warna ini
paling sering dialami dibandingkan jenis buta warna lainnya. Ada tiga macam
trikomasi yaitu:
Dikromasi
Dikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3
jenis sel kerucut, tediri dari:
·
Protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut
warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang.
Monokromasi
Sedangkan monokromasi ditandai dengan
hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang terlihat
hanya putih dan hitam pada jenis tipikal dan sedikit warna pada jenis atipikal.
Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang.
Pembuktian
Buta warna dapat dites dengan tes Ishihara yang menggunakan
lingkaran-lingkaran berwarna yang dibuat dengan tulisan tertentu yang hanya
dapat dilihat atau tidak dapat dilihat oleh penderita buta warna.
Buta warna adalah istilah
umum untuk gangguan persepsi warna. Penderita buta warna kesulitan membedakan
nuansa warna atau buta terhadap warna tertentu. Buta warna tidak dapat
disembuhkan. Menurut statistik, sekitar 9% laki-laki dan 0,5% perempuan
menyandang buta warna. Masalah mereka terutama adalah membedakan nuansa hijau
(deuteranomali) atau nuansa merah (protanomali) dan kebutaan warna hijau
(deuteranopia) atau warna merah (protanopia). Kesulitan atau kebutaan terhadap
warna biru dan buta warna total sangat jarang terjadi.
Mengapa
terjadi?
Ketiadaan sel kerucut
Retina mata memiliki hampir
tujuh juta sel fotoreseptor yang terdiri dari dua jenis sel– sel batang dan sel
kerucut– yang terkonsentrasi di bagian tengahnya yang disebut makula. Sel
batang sangat sensitif terhadap cahaya, dan dapat menangkap cahaya yang lemah
seperti cahaya dari bintang di malam hari, tetapi sel itu tidak dapat
membedakan warna. Berkat sel batang kita dapat melihat hal-hal di sekitar kita
di malam hari, tetapi hanya dalam nuansa hitam, abu-abu, dan putih. Sel kerucut
dapat melihat detail obyek lebih rinci dan membedakan warna tetapi hanya
bereaksi terhadap cahaya terang. Kedua jenis sel tersebut berfungsi saling
melengkapi sehingga kita bisa memiliki penglihatan yang tajam, rinci, dan
beraneka warna.
Ada tiga jenis sel kerucut pada retina. Mereka masing-masing
berisi pigmen visual (opsin) yang berbeda sehingga bereaksi terhadap panjang
gelombang cahaya yang berbeda : merah, hijau dan biru. Sel kerucut menangkap
gelombang cahaya sesuai dengan pigmen masing-masing dan meneruskannya dalam
bentuk sinyal transmisi listrik ke otak. Otak kemudian mengolah dan
menggabungkan sinyal warna merah, hijau dan biru dari retina ke tayangan warna
tertentu. Karena perbedaan intensitas dari masing-masing warna pokok tersebut,
kita dapat membedakan jutaan warna. Gangguan penerimaan cahaya pada satu jenis
atau lebih sel kerucut di retina berdampak langsung pada persepsi warna di
otak. Seseorang yang buta warna
memiliki cacat atau kekurangan satu atau lebih jenis sel kerucut.
Kelainan genetik
Buta warna adalah kelainan
warisan. Karena gen untuk pigmen visual merah dan hijau terdapat pada kromosom
X, buta warna merah atau hijau umumnya terjadi pada laki-laki. Tidak seperti
wanita, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga tidak ada salinan
cadangan yang bisa mengganti gen cacat yang sesuai. Seorang wanita harus
memiliki cacat pada kedua-kromosom X agar menjadi buta warna merah atau hijau.
Bila hal itu terjadi, anak laki-lakinya juga pasti buta warna, karena dia
mewarisi kromosom X dari ibunya. Selain karena keturunan, bentuk buta warna
yang ringan juga disebabkan oleh mutasi gen opsin pada kromosom X.
Cedera otak atau stroke
dapat mengganggu pengolahan warna di otak. Jika buta warna baru terjadi di usia
remaja atau dewasa, penyebabnya adalah penyakit di makula, misalnya karena
degenerasi makula atau kerusakan saraf optik di belakangnya.
Bagaimana
mengetahui?
Banyak orang yang tidak
menyadari dirinya buta warna. Hal ini karena mereka umumnya bukan tidak dapat
melihat suatu warna, tetapi hanya kesulitan membedakan nuansanya. Namun,
sebenarnya mereka bisa menyadarinya dari masalah-masalah yang sering
dihadapi. Hal yang sederhana pada orang lain seringkali menjadi masalah
bagi mereka. Misalnya, ketika harus memilih sepasang kaus kaki dari kaus kaki
lain yang warnanya mirip atau membedakan warna kabel. Mereka juga mungkin
sering menggunakan warna mencolok karena ketidakpekaan terhadap warna.
Tes standar untuk mendiagnosis buta warna adalah tes
Ishihara, yang banyak digunakan di kantor-kantor,
sekolah-sekolah, dan instansi lainnya untuk menyeleksi calon
mahasiswa/karyawan. Tes Ishihara terdiri dari 38 set warna yang secara
ekstensif menskrining buta warna. Masing-masing set terdiri dari
lingkaran-lingkaran dengan titik-titik mosaik bernuansa hijau-merah yang berbeda.
Di dalam mosaik terdapat pola-pola angka (“angka atau huruf tokek”) yang tidak
dapat dilihat orang yang buta warna tetapi mudah dilihat orang normal (lihat
gambar di samping).
Tes buta warna lainnya adalah tes dikotomi Farnsworth (D-15),
tes uji visi dinamis yang dikembangkan Profesor John L. Barbur dari City
University of London dan tes warna pilihan ganda yang
dikembangkan ahli optik Prancis Jean Jouannic.
Jangan mengandalkan tes sendiri
Beberapa situs di internet menawarkan tes buta warna secara
online. Meskipun mungkin bermanfaat bagi Anda untuk mendapatkan gambaran namun
tes semacam itu tidak boleh terlalu diandalkan. Pengaturan gamma, setting warna, kontras monitor komputer, dan
cahaya latar berbeda dapat membuat hasilnya berbeda. Untuk mendapatkan hasil
yang dapat diandalkan, Anda harus menemui dokter spesialis mata.
es
Buta Warna - Mata adalah indera penglihatan yang sangat ajaib yang diciptakan
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Adalah suatu karunia yang diberikan kepada kita
secara cuma-cuma agar kita dapat memandang indahnya dunia ini. Pada dasarnya,
mata kita diciptakan dengan baik, namun mungkin karena ada faktor lain
terkadang membuat mata kita tidak bekerja dengan baik. Banyak sekali gangguan
mata yang sering dialami oleh orang, seperti miopi, hipermetropi dan ada juga
buta warna. Pembahasan kali ini akan kita tekankan kepada buta warna. Siapa
sangka hal yang sepele ini bisa menjadi serius, dan menjadi keharusan untuk
dipelajari. selidik punya selidik katanya buta warna sangat penting kala kita
ingin melamar pekerjaan. Oke, kali ini saya akan membagikan tes buta warna
online yang bisa anda coba :) Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna
tertentu akibat faktor genetis. Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan
yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, karena kelainan ini dibawa oleh
kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang
membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita
terdapat istilah ‘pembawa sifat’ hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang
membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak
mengalami kelainan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi
wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada
anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka
seorang wanita tsb menderita buta warna. Saraf sel di retina terdiri atas sel
batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap
warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina
mengalami perubahan, terutama sel kerucut. Apakah anda ingin melamar sebuah
pekerjaan dan ada tes buta warna di dalamnya, maka tes yang bernama Ishihara
Test Card ini semoga bisa membantu mengetahui apakah anda mengalami buta warna
apa tidak.Jika nantinya jawaban anda benar, maka anda bisa berbangga karena
anda bebas dari buta warna, namun jika anda salah menebak, bisa jadi anda
mengalami buta warna. Jawaban dari Tes Buta Warna diatas : 2 26 73 45 - 6 -56 5
- 25 - 29 Buta warna sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu :
Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis
atau lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu: * Protanomali yang
merupakan kelemahan warna merah, * Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau, *
Tritanomali (low blue) yaitu kelemahan warna biru. Jenis buta warna inilah yang
paling sering dialami dibandingkan jenis buta warna lainnya. Dikromasi
merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel kerucut, tediri dari: * protanopia
yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan
perpaduannya berkurang, * deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerujut yang peka
terhadap hijau, dan * tritanopia untuk warna biru. Sedangkan monokromasi
ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga
yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt warna pada
jenis atypical. Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang. semoga tes
buta warna diatas berguna ! Penelusuran Diambil : soal tes buta warna, tes buta
warna lengkap, pengobatan buta warna, buku tes buta warna, tes buta warna
ishihara, tes buta warna download, tes buta warna online, tes ishihara.